Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri
Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri
Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Masih
ingatkah kalian dengan sumpah itu ?
Masih
terngiangkah sumpah suci itu
ditelinga kalian ?
Tentang
sumpah anak bangsa yang telah terlupakan. Sumpah yang bertahun-tahun, bahkan
berabad-abad berkumandang menjunjung tinggi kesetiaan. Kesetiaan para pejuang
muda untuk mempertahankan pusakanya. Pusaka yang seharusnya di jaga dan di hormati.
Entah sejak kapan, sumpah itu tak lagi berarti. Entah sejak kapan pusaka hanya
di artikan sebagai kain lusuh yang
tak berarti.
Ingatkah kalian tentang sejarah ?
Pelajaran
yang singkat, namun cukup membuat kalian melipat kedua tangan untuk bersandar. Padahal, begitu sukar mendapatkannya, berabad-abad
memperjuangkannya, namun begitu singkat untuk mengingatnya. Entah siapa yang
salah dalam keadaan ini. Begitu menyedihkan negriku, bahkan untuk mengingat
tanpa pengorbanan saja sulit untuk dilakukan. Seakan Sumpah suci Negara mereka
tak berarti apa-apa. Banyak korupsi dimana-mana, gelandangan merajalela, yang
tinggi semakin tinggi, yang terpuruk semakin terpuruk.
Masih
adakah kata SEDERAJAT ?
Masih
adakah pernyataan BERBANGSA SATU ?
Sungguh
terasa geli terdengar. Kita mengaku
satu darah, satu bahasa, dan satu saudara. Namun, kenyataannya apa yang terucap
tak sejalan dengan apa yang diperbuat.
discover this info here wolf dildo,sex toys,wolf dildo,sex chair,realistic dildo,dog dildo,realistic dildo,horse dildo,wholesale sex toys see it here
ReplyDelete